Kamis, 01 Oktober 2015

ETIKA PROFESI AKUNTANSI DAN STUDI KASUS PELANGGARANNYA


Nama               : DIAN PUTRI
Kelas               : 4EB21
NPM               : 22212037
Mata Kuliah    : Etika Profesi Akuntansi #

                         
ETIKA PROFESI AKUNTANSI DAN STUDI KASUS PELANGGARANNYA

BAB I
PENDAHULUAN

  1. 1.1    LATAR BELAKANG

Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum perusahaan di negara tersebut. Jika perusahaan-perusahaan di suatu negara berkembang sedemikian rupa sehingga tidak hanya memerlukan modal dari pemiliknya, namun mulai memerlukan modal dari kreditur, dan jika timbul berbagai perusahaan berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang modalnya berasal dari masyarakat, jasa akuntan publik mulai diperlukan dan berkembang. Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan oleh manajemen perusahaan.
Profesi akuntan publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, yaitu jasa assurance, jasa atestasi, dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa atestasi terdiri dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan prosedur yang disepakati (agreed upon procedure). Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat, pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah ditetapkan. Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Contoh jasa nonassurance yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan, sehingga masyarakat keuangan memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar untuk memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.

  1. 1.2    RUMUSAN MASALAH

1)                  Apa yang dimaksud dengan etika profesi akuntansi?
2)                  Apakah prinsip dari etika profesi akuntansi ?
3)                  Bagaimana terjadinya kasus pelanggaran terkait pelaksanaan audit Laporan Keuangan pada PT Muzatek Jaya?

  1. 1.3   TUJUAN MASALAH

1)                  Untuk mengetahui maksud dari etika profesi akuntansi.
2)                  Untuk mengetahui prinsip dari etika profesi akuntansi.
3)                  Untuk mengetahuai terjadinya kasus pelanggaran terkait pelaksanaan audit Laporan Keuangan pada PT Muzatek Jaya.



BAB II
LANDASAN TEORI


Etika berasal dari dari kata Yunani ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti adat istiadat Etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik, aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain.
Di dalam akuntansi juga memiliki etika yang harus di patuhi oleh setiap anggotanya. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya.
Profesi Akuntansi merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian dan pelatihan di bidang akuntansi, serta mengikuti perkembangan bisnis dan profesinya, memahami, mempelajari dan menerapkan prinsip akuntansi  dan standar (auditing) yang dtetapkan IAI.
Tujuan profesi akuntansi adalah memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan terse but terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:
·         Profesionalisme, Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa.
·         Akuntan ,sebagai profesional di bidang akuntansi.
·         Kualitas Jasa, Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan standar kinerja tertinggi.
·         Kepercayaan, Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat  kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan.

Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota, sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya. Prinsip Etika Profesi Akuntansi :
·            Prinsip Pertama – Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
·            Prinsip Kedua – Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
·            Prinsip Ketiga – Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
·            Prinsip Keempat – Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
·            Prinsip Kelima – Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya tkngan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh matifaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.
·            Prinsip Keenam – Kerahasiaan
Setiap anggota harus, menghormati leerahasiaan informas iyang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hokum untuk mengungkapkannya
·            Prinsip Ketujuh – Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi
·            Prinsip Kedelapan – Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar proesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selaman penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.


BAB III
PEMBAHASAN
3.1          
Berikut adalah kasus yang berhubungan dengan etika profesi akuntansi. TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Keuangan kembali membekukan izin Akuntan Publik nakal.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan Samsuar Said mengatakan sejak 15 Maret 2007, izin Drs. Petrus Mitra Winata dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Mitra Winata dan Rekan dibekukan selama dua tahun.
Dalam siaran persnya, pembekuan izin itu karena akuntan publik tersebut melanggar standar profesional Akuntan Publik. Pelanggaran tersebut terkait pelaksanaan audit Laporan Keuangan PT Muzatek Jaya untuk tahun buku berakhir 31 Desember 2004.
Selain itu, akuntan publik tersebut juga melanggar pembatasan penugasan audit umum atas laporan keuangan PT Muzatek Jaya, PT Luhur Artha Kencana dan Apt Nuansa Hijau sejak tahun buku 2001 sampai dengan tahun 2004.
Selama izinnya dibekukan, akuntan publik itu dilarang memberikan jasa atestasi termasuk audit umum, review, audit kinerja dan audit khusus.
Petrus juga dilarang menjadi Pemimpin Rekan atau Pemimpin Cabang Kantor Akuntan Publik namun tetap bertanggungjawab atas jasa-jasa yang telah diberikan, serta wajib memenuhi ketentuan mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan.
Pembekuan izin oleh Menkeu tersebut sesuai dengan Keputusan Menkeu Nomor 423/KMK.06/2006 tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menkeu Nomor 359/KMK.06/2003.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

  1. 4.1    Kesimpulan

Dari contoh kasus di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengawasan terhadap aktivitas manajerial dewan direksi yang dilaksanakan oleh dewan komisaris dinilai makin membutuhkan kontribusi komite audit agar semakin optimal. Selain itu, komite audit diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara dewan direksi dan dewan komisaris guna menciptakan soliditas manajerial.

  1. 4.2     SARAN

Proses audit laporan keuangan memang membuka peluang bahkan pada kondisi tertentu mensyaratkan pelibatan auditor eksternal. Untuk itu, auditor eksternal yang dipilih haruslah diakui integritasnya serta prosesnya harus terlaksana berdasarkan kaidah-kaidah yang telah diakui validitasnya, dalam hal ini Pedoman Standar Akuntansi Keuangan dan Standar Profesional Akuntan Publik.
Pemberian pemahaman masalah esensial akuntansi dan keuangan yang ada pada seluruh bagian lembaga dengan proporsi yang tepat adalah penting untuk membangun kesepahaman diantara seluruh unsur lembaga.

REFERENSI :


Rabu, 01 Juli 2015

TUGAS 4 B. Inggris Bisnis 2

BAB III
METHOD OF RESEARCH

3.1       Object Research
3.1.1    Object Research
            The object of research in this paper is PT. Artistika star Sejahtera, a company engaged in the field of advertising (advertising) is located at Jalan Jatinegara Barat IV No. 36 Balimester Jatinegara, East Jakarta.

3.1.2    Company Profile
   In the middle Nations Economic conditions are yet to recover from a prolonged crisis, born of a company Agency, precisely on 01 August 2000. A limited liability company named PT Bintang Artistika Sentosa or better known by the name Bintang 2000. The economic situation of the nation is thus certainly not conducive for a business, but rather Bintang 2000 Agency realize its existence be included in some of the top level rank in terms of billing in several print media.
Bintang 2000 is very focused on the handling of advertising relating to Corporate Action in plenary, in other words Bintang 2000 is a reference point for companies that carry out activities Corporate Action by the service system of "One Stop Service".  Bintang 2000 best ad agency that is digarda forward in providing services to the satisfaction of the client (customer).
Bintang 2000 has a mission to provide advice and solutions to promotional activities for companies / clients handled and provide appropriate consultation strategies, efficient and effective based on the position of the product, the target users and buyers as well as the purpose of the promotion itself.

3.1.4    Organizational Structure
Broadly speaking, the organizational structure of PT Bintang Artistika Sentosa consists of several parts as illustrated in Picture 4.1
3.2       Data / Variabel
   The author uses primary data is the data that is collected directly from the company in the form of payroll procedures. Documents used is a list of employees, overtime letters and payslips.

3.3       Methods of Data Collection
1.    Study Library
The collection of data is taken from library reference books, records, literature, as well as internet sites that have something to do with scientific writing as background knowledge.
2.    Interview
In this case the authors collected data by direct dialogue with the Company Manager PT. Bintang Artistika Sentosa to get information and an overview of the payroll accounting system at PT. Bintang Artistika Sentosa.



3.4       Analysis Tools
In this study, researchers used a descriptive analysis is to analyze the problem by describing through flowchart and COSO Internal Control System. The phases are as follows:
1.      Stage Design
At this stage the author began designing make the modeling process using a flowchart document (flowchart).

The symbols used in the flowchart document (flowchart)



2. COSO Internal Control System
  COSO Internal control system (the Committee of Sponsoring Organizations) consists of five interrelated components, namely:
1)      The control environment
The core of any business is its people; personal characteristics, including integrity, ethical values, and competence as well as the environment in which it operates. They are the engines that drive the organization and basic place everything is located.

2)      Activities Control
Control policies and procedures should be developed and implemented to help ensure that the measures identified by management to address the risk the achievement of organizational goals, effectively executed.

3)      Judging risk
The organization must be aware of and deal with the risks that it faces. Organizations must put the goal, the integrated with sales, production, marketing, finance, and other activities, so that the organization operates in harmony. The organization must also create mechanisms to identify, analyze, and manage the associated risks.

4)      Information and communication
In the vicinity of control activities are information and communication systems. They allow people within the organization to obtain and exchange information needed to implement, manage, and mengendaliakn operations.

5)      Supervision
The whole process must be monitored and changes made as needed. Through this way, the system can react dynamically, changing as demanded by the circumstances.

Rabu, 20 Mei 2015

TUGAS 3 B. Inggris Bisnis 2

I.  Use The Right Tense To Fill The Blanks.

  1. Ann and Andy got married on June 1st. Today is June 14th Ann and Andy have been married for two weeks. By June 7th, they would have been married for one weeks, By June 28th, they will married for four weeks.
  2. This traffic is terrible we’re going to be late by the time we got to the airport. Bob’s plane already is arriving.
  3. The traffic was very heavy, by the time we got to the airport. Bob’s plane is already arrived.
  4. This morning I come to class at 09:00. Right now it is 10:00 and I’m still in class. I have been sat at this desk for an hour. By 09:30, I was sit here for a half an hour. By 11:00, I will have been here for two hours.
  5. I’m getting tired of sitting in the car. Do you realize that by the time we arrive in phoenix, we have driven for twenty straight hours?
  6. Yesterday, John ate breakfast at 08:00. He already ate breakfast. When we left for class at 08:45. He always eats before he goes to class.
  7. John is in class every morning from 09:00 to 12:00 two days ago, I called him at 11:35, but I could not reach him because he didn’t attend class at that time.
  8. Tomorrow, after he have ate dinner. John will go to a movie. In the other words, he would have ate by the time he went to the movie.
  9. Right now, Jake taking a nap he fall asleep an hour ago.
  10. Mr.John is in my English class. He is studying English this semester. He also take some other classes. His classes begin at 09:00 everyday.

II.  Change Into Passive If Possible If Impossible Write “No Change”.

  1. My sisters plane will arrive at 10:35  - no change
  2. When did someone invent radio? – no change
  3. When is someone going to to announce the result of the contest? – no change
  4. Someone stole my purse – my purse stolen by someone.
  5. Peter came here two months ago. – no change
  6. Rice grown in Bogor – no change

III. Combine the two sentences with using the ‘B’.
A : We are studying sentences.
B : Contain adjective clause.
We are studying sentences which contain adjective clause.

A : I liked your composition
B : You Wrote it
I liked your composition whose you wrote it.

A : I come from a country
B : it’s history goes back thousand of years.
I come from a country where it’s history goes back thousand of years.

A : The man was very kind.
B : I talked to him yesterday.
The man was very kind when I talked to him yesterday.

A : That is the drawer.
B : I keep my jewelry there.
That is the drawer where I keep my jewelry there.

A : The girl was happy.
B : She won the race.
The girl was happy when she won the race.

A : The students is from china.
B : He sits next to me.
The students is from china where he sits next to me.

A : The professor is excellent.
B : I’m taking his course.
The professor is excellent when  I’m taking his course.

A : The people were very nice.
B : We visited their house.
The people were very nice when we visited their house.

A : I apologized to the woman.
B : I spilled her coffee.
I apologized to the woman which I spilled her coffee.

Sabtu, 11 April 2015

TUGAS 2 B.Inggris Bisnis 2 (Application letter and CV)

APPLICATION LETTER

Jakarta, March 31st, 2020


HRD Manager
PT. Astra Otoparts Tbk

Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2
Kelapa Gading – Jakarta 14250
Work: (021) 460 3550, 460 7025

Dear Sir or Madam,

I have read from your advertisement at jobstreet website: www.jobs.jobstreet.com that your company is looking for employees for the position of Finance Analyst Officer. Based on that advertisement, I am interested to implement applications for the position.

My name is Dian Putri, I am twenty six years old. I have graduated from Accounting Department at the University of Gunadarma on January 13th, 2016. Now I am still present at PT. SUZUKI FINANCE INDONESIA as Staff Accounting. I consider myself that I have qualifications as you want. I have good motivation for progress and growing, eager to learn, and can work with a team (team work) or by myself. Beside that I posses adequate computer skill. With my qualifications, I confident that I will be able to contribute effectively to your company.

I would express my gratitude for your attention and I hope I could follow your recruitment test luckily.


Sincerely,

Dian Putri, SE



CURRICULUM VITAE



Personal Details
Full Name
Sex
Place, Date of Birth
Nationality
Marital Status
Religion
Address
Mobile
E-mail
Dian Putri
: Female
: Bandar Lampung, March 31st,1994
: Indonesia
: Single
: Moslem
: Ki Mangunsarkoro no. 50A, East Bekasi
08128108xxxx
: diaaanputri@gmail.com

Educational Background
2001 - 2006
2007 - 2009
2010 - 2012
2012 - 2016
: Al – Azhar 2 Elementary School, Lampung
: Al - Kautsar Junior High School, Lampung
: YP Unila Senior High School, Lampung
: Accounting Department at the University of Gunadarma, Jakarta

Qualifications
1.      Accounting & Administration Skills (Journal Printing & Calculation, Ledger, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls, Project Data Updating, Teller, Salary Caldulation).
2.      Taxation System.
3.      Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
4.      Internet Literate.

Working Experience
Working at PT. Suzuki Finance Indonesia, Jakarta
Period
Purpose
Position
: April 2016 - April 2020
: Permanently working
: Satff Accounting

This is to state that above information is true and provided here by me, all in good faith.